Friday, January 1, 2016

Cara Mudah Menentukan Ranking Kelas di Microsoft Excel

83 comments

Cara Mudah Menentukan Ranking Kelas di Microsoft Excel

Seiring dengan era globalisasi yang semakin maju, kita pun dituntut untuk mengikuti kemajuan tersebut agar tidak gagap teknologi (seperti saya ^_^ ). Sebagai guru / tenaga pengajar tugas kita saat ini tidak sebatas pada proses belajar mengajar di kelas, namun setidaknya juga menguasai teknologi tersebut agar pekerjaan lebih mudah terselesaikan dengan baik. Salah satunya adalah ilmu komputer dan khususnya aplikasi Office, baik itu Word, Excel atau PowerPoint.

Menentukan Peringkat Kelas di Excel 2010
Cara Mudah Menentukan Ranking Kelas di MS Excel
Tempo hari, saya membuat Laporan Hasil Belajar Siswa menggunakan Microsoft Excel dengan fungsi “SUM” untuk mengetahui jumlah, “AVERAGE” mencari rata-rata, “MAX” untuk nilai tertinggi dan “MIN” untuk nilai terendah. Namun, terkendala pada saat menentukan ranking atau peringkat kelas. Terpaksa saya menghitungnya satu per-satu secara manual, hingga pada akhirnya (karena bosan) saya berusaha menemukan cara lebih mudah yang sebenarnya sudah ada di Microsoft Excel; yaitu fungsi “RANK”.

Karena berbagi itu indah, berikut ini adalah Cara Mudah Menentukan Ranking Kelas di Microsoft Excel 2010 :

Cara Menentukan Peringkat Kelas di Excel
Menentukan Ranking Kelas di Excel
  • (Setelah seluruh nilai siswa terkumpul dan dimasukkan dalam sheet) Terlebih dahulu kita tentukan nilai rata-rata dengan menggunakan rumus “AVERAGE” yaitu; (sebagai contoh) =AVERAGE(C5:F5) karena nilai mata pelajaran per-siswa berada pada kolom tersebut. Kemudian tarik / drag ke bawah hingga siswa terakhir.
  • Nilai rata-rata tersebut yang akan kita jadikan acuan untuk menentukan ranking setiap siswa, dalam kasus ini terdapat di baris H5 sampai dengan H13. Input untuk ranking siswa pertama terletak di cell I5; disini saya klik dan masukkan rumus =RANK(H5,$H$5:$H$13) dengan penambahan tanda $ (absolute) agar nilai tersebut tetap konsisten dan dapat menyesuaikan apabila ditarik ke bawah. Kemudian drag hingga akhir siswa.

Nah, ternyata mudah bukan? Saran saya; tetap gunakan cara manual saja. Karena semakin lama waktu yang dibutuhkan dalam berfikir, maka semakin banyak pula pahala yang kita peroleh dalam belajar mengajar ( bercanda ^_^ ).

Demikian Cara Mudah Menentukan Ranking Kelas di Microsoft Excel, semoga bermanfaat bagi Anda khususnya wali kelas dan guru / tenaga pengajar. Salam badruzeus.

Fungsi Excel dalam pembuatan Laporan Hasil Belajar :

  • SUM”, rumus =SUM(Cell1:Cell3) => Menentukan jumlah untuk cell 1 hingga 3;
  • AVERAGE”, rumus =AVERAGE(Cell1:Cell3) => Menentukan nilai rata-rata untuk cell 1 hingga 3;
  • MAX”, rumus =MAX(Cell1:Cell3) => Mencari nilai tertinggi untuk cell 1 hingga 3;
  • MIN”, dengan rumus =MIN(Cell1:Cell3) => Mencari nilai terendah untuk cell 1 hingga 3;
  • RANK”, rumus =RANK(Cell1:Cell3) => Menentukan peringkat untuk nilai pada cell 1 hingga 3 (dapat berubah apabila mengacu pada reference dan logical yang lain);

Catatan :

Rumus tentang Cara Mudah Menentukan Ranking Kelas di Microsoft Excel ini juga dapat diterapkan di aplikasi Office Spreadsheet lainnya; misalnya LibreOffice atau OpenOffice Calc.
Selengkapnya

Thursday, January 1, 2015

Ubuntu 14.04 LTS (Trusty Tahr)

2 comments

Ubuntu 14.04 LTS (Trusty Tahr) dan Fitur Barunya

Tidak terasa, hampir sepuluh tahun usia sistem operasi Ubuntu Linux sejak dirilis oleh Canonical Ltd untuk pertama kali pada 20 Oktober 2004 silam; yaitu Ubuntu 4.10 (Warty Warthog). Selama itu juga banyak perubahan yang terjadi, mulai dari kompatibilitas, stabilitas sistem, tampilan antar muka (user interface), ketersediaan aplikasi yang bersifat open source dan lain sebagainya. Yang paling diingat oleh pengguna tentunya adalah masa transisi dari versi 10.10 (Maverick Meerkat) menuju 11.04 (Natty Narwhal). Karena, Ubuntu 11.04 menyajikan UI yang benar-benar baru dengan sebutan Unity; meninggalkan Gnome Shell. Ternyata, Unity tetap dipertahankan hingga versi 14.04 yang merupakan rilis ke-20 dari sistem operasi ini.


Fitur Baru Ubuntu 2014
Ubuntu 14.04 Trusty Tahr

Pada tanggal 27 Maret 2014 Canonical Ltd sebagai developer secara resmi mengumumkan ketersediaan Ubuntu 14.04 versi Beta 2. Masih konsisten dengan para pendahulunya, penamaan baru ini juga menggunakan dua kata dengan huruf awal yang sama; “Trusty Tahr”. Codename tersebut terinspirasi dari nama sebuah binatang mamalia sejenis kambing yang hidup di daerah pegunungan Himalaya, India, Oman atau Tibet.

Keunggulan Ubuntu 14.04 Trusty Tahr

Seperti siklus empat tahunan pada rilis sebelumnya, Ubuntu 14.04 berlisensi “LTS” (Long Term Support) atau Dukungan Jangka Panjang; berupa pembaruan sistem (updates) secara berkala dan dukungan teknis dari Canonical Ltd hingga April 2019 atau dalam periode 5 tahun ke depan. Dan tentunya, Ubuntu akan selalu free di setiap rilisnya bagi publik.

Meski prediksi sebelumnya bahwa Ubuntu 14.04 sudah akan mendukung perangkat smartphones, tablets, TVs dan smart screens, namun hingga versi ini hampir final ternyata teknologi tersebut masih dalam tahap pengembangan. Mark Shuttleworth selaku “Bapak Ubuntu” menyatakan bahwa fokus pengembangan pada rilis 14.04 ini adalah “performa, perbaikan, pemeliharaan, dan teknis pemulihan”.


Fitur Baru Unity pada Ubuntu 14.04 LTS

Sebagai rilis terbaru, tentunya terdapat berbagai perubahan maupun penambahan fitur di Ubuntu 14.04. Yang paling banyak adalah peningkatan fungsi dan kinerja dari Unity 7. Berikut ini adalah beberapa fitur pilihan tersebut, disamping masih banyak lagi fitur lainnya yang tentunya tidak akan muat jika disebutkan keseluruhan dalam satu posting:

  • Unity kini memiliki Locally Integrated Menus (LIM); yang tampil di window decorations pada saat jendela tidak dalam posisi maximized. Fitur ini dapat diaktifkan melalui System Settings - Appearance - Behavior - Show the menus for a window - in the window's title bar;
  • Unity Control Center dan Unity Settings Daemon; merupakan pengembangan dari Gnome Control Center dan Gnome Setting Daemon yang tidak lagi mengganggu fungsi Gnome milik Ubuntu;
  • Unity kini lebih memilih menggunakan GTK3 CSS Themed Window Decorations daripada Compiz. Fitur ini berupa peningkatan kecepatan resize, Anti-aliased Corners, memaksimalkan kinerja Global Menu saat pengaktifan fungsi minimize, maximize, window always on top, move to workspace dan sebagainya;
  • Unity Spread sekarang mendukung filtering windows by title, sementara Search field tidak lagi muncul di dalamnya secara default;
  • Unity Lockscreen tersendiri yang menyerupai Ubuntu Login Screen;
  • Peningkatan kinerja HiDPI Screen pada Unity; yang bisa diatur skalanya di System Settings – Displays;
  • Unity kini dapat diatur untuk me-minimize aplikasi dengan klik pada ikon di Unity Launcher. Fitur ini hanya berlaku bagi Single Window Application, bukan Multiple;
  • Live Window Resizing; merubah ukuran window di Unity secara real time;
  • Unity Launcher dapat dikurangi skalanya hingga minimal 8 pixels sehingga terlihat semakin kecil dan eye catching;
  • Global Menu Unity kini dapat di non-aktifkan untuk aplikasi yang berjalan secara individu (melalui dConf).

Pembaruan pada Sistem Ubuntu 14.04 LTS

  • Ubuntu 14.04 menggunakan Kernel Linux 3.13, Xorg 1.15.0 sebagai display server dan Mesa 10.1.0;
  • Nautilus 3.10.1 dengan peningkatan fungsi typing dan searching.
  • Fitur TRIM secara default telah diaktifkan untuk SSD Intel dan Samsung sehingga kecepatan transfer data pada perangkat ini semakin optimal;
  • Peningkatan dan dukungan kinerja untuk nVIDIA Optimus, dengan penambahan mode switch (berpindah) antara menggunakan Integrated atau Discrete GPU;
  • Dukungan yang lebih baik untuk perangkat iOS 7 pada library libimobiledevice;
  • Volume Level dapat ditingkatkan melebihi 100% dengan ikon muted yang baru;
  • Tema Default pada Ubuntu 14.04 (Ambiance dan Radiance) tidak lagi menggunakan window borders, namun dengan penambahan rounded corners;

Aplikasi yang Terdapat dalam Ubuntu 14.04 LTS

Secara default instalasi Ubuntu 14.04 telah menyertakan aplikasi-aplikasi berikut ini pada sistemnya:

  • Unity 7.1.2 beserta GTK3+ 3.10.7, Software Center 13.10 (applications store), Nautilus 3.10.1 (file manager), Ubuntu Gedit 3.10.4 (text editor), Shotwell 0.18.0 (photo manager), Brasero 3.10.0 (disc burning tool), Totem 3.10.1 dan Rhythmbox 3.0.1 (multimedia players), Deja Dup Backup Tool 29.5
  • LibreOffice 4.2.3, Mozilla Firefox 28 dan Thunderbird 24.4.0, Empathy 3.8.6 dan Transmission 2.82.

Download Ubuntu 14.04 LTS

Rencananya, versi stabil dari Ubuntu 14.04 Trusty Tahr baru akan dirilis secara resmi pada tanggal 17 April 2014. Meski masih Beta 2, namun para developer menyimpulkan bahwa versi ini adalah Beta Final yang sudah mendekati stabil (bisa diistilahkan sebagai Release Candidate jika sistem operasi Windows, atau Golden Master untuk Apple Mac OS). Namun, pengguna tetap dianjurkan untuk menggunakan versi Beta 2 ini hanya sebagai percobaan dan bukan pada komputer produktivitas.

Bagaimana, Anda tertarik menggunakannya? Bagi pecinta Linux harap bersabar menunggu 17 April ini untuk mendapatkan versi yang stabil. Namun jika ingin segera mencobanya, Anda dapat menemukan informasi lebih lanjut di situs resmi untuk rilis Ubuntu di link ini.

Demikian artikel seputar Ubuntu 14.04 LTS (Trusty Tahr) dan Fitur Barunya, semoga dapat menjadi referensi dan bermanfaat bagi kita semua. Salam badruzeus.
Selengkapnya

Wednesday, January 1, 2014

Cara Mengetik Arab di Office Word 2011 Mac

7 comments

Cara Mengetik Arab di Office Word 2011 Mac

Anda pengguna Mac? Pastinya rasa puas dan nyaman adalah yang dirasakan seorang pengguna apabila memakai sistem operasi ini. Karena, selain tampilan antar muka (user interface) yang memukau, aplikasi yang tersedia juga tidak kalah lengkap dengan Windows atau sistem operasi lainnya, atau bahkan lebih powerful. Apalagi semenjak dirilisnya Mac OS X Lion (versi 10.7.x) kita bisa dengan mudah mengunduh atau membeli aplikasi yang diinginkan melalui App Store.

Type Arabic on Word Mac
Original image by freerangestock.com

Salah satu kategori aplikasi wajib yang terinstall di setiap komputer tentunya adalah Office. Hal ini tidak lepas dari sejarah komputer yang merupakan transformasi dari mesin ketik tradisional manjadi digital. Terutama, apabila kita bekerja di perkantoran pastinya tidak bisa lepas dari aplikasi bernama Excel, Word dan Powerpoint sebagai versi Office berbayar, atau LibreOffice dan Neo Office (Mac) sebagai alternatif Office yang bersifat Open Source. Sebagai mahasiswa atau pelajar tentunya juga harus menguasai aplikasi ini dalam pengerjaan tugas-tugas akademik.

Microsoft selaku pembuat Office merilis produknya untuk platform Windows dan Mac. Bahkan dalam sejarahnya, versi pertama dari aplikasi pengolah spreadsheet yang kita kenal dengan nama Excel dirilis pertama kali untuk Macintosh pada tahun 1985, sedangkan untuk versi Windows-nya baru menyusul (versi 2.0) pada November 1987.

Baiklah sobat badruzeus, langsung pada inti permasalahan yang sering dijumpai oleh pengguna saat memakai aplikasi Office 2011 Mac adalah: Sulitnya mengetik script Arab pada lembar kerja / dokumen. Meski di Input Source sudah kita centang Arabic, namun tetap saja hasil di lembar kerja tidak sesuai dengan harapan (berantakan dari segi layout kiri-kanan, harakat, terutama struktur antar karakter huruf yang tidak bisa sambung).

Sebelumnya, ada beberapa syarat yang harus kita miliki :
  1. Komputer dengan sistem operasi Windows Xp, Vista, Seven, atau 8 yang telah terinstall paket Office 2003, 2007 atau 2010. Bisa dengan meminjam dulu kepada rekan kerja, atasan dan lainnya, atau melalui Virtualization. (Dalam hal ini penulis menggunakan Windows 7 dan Office 2010)
  2. Komputer Mac OS X versi 10.6.8 s/d 10.9.x yang telah terinstall paket Office Mac 2004, 2008, atau 2011. (Penulis menggunakan OS X 10.8.5 dan Office Mac 2011)
  3. Kemampuan mengetik Arab, terutama di Mac yang tidak memiliki aplikasi bawaan seperti On Screen Keyboard. ( ^_^ )

Dengan catatan bahwa pada Office Word di Windows telah dapat digunakan untuk mengetik Arabic sebagai Input. Apabila belum, pengaturannya sebagai berikut :

Type Arabic in Word
Langkah-langkah Memasukkan Input Arabic di Windows
dan Office Word 2010. (Klik untuk Memperbesar)

  • Dari Control Panel masuk ke opsi Clock, Language and Region, pilih Change Keyboards or Other Input Methods.
  • Pada opsi Region and Language pilih Change Keyboards. Pada Text Services and Input Languages pilih Add dan tambahkan Arabic (Saudi Arabia) > Arabic (101).
  • Setelah semua langkah diatas selesai, akhiri dengan klik Apply, lalu OK.
  • Buka Office Word 2010, dan jangan lupa untuk memilih Arabic (Saudi Arabia) dari Notifications Area.
  • Di Office Word, pilih Options > Advanced. Dari opsi Show Document Contents, pilih Context untuk Numeral (agar numbering juga sesuai input Arabic), dan English Transliterated untuk Month Names.
  • Kembali ke lembar kerja atau dokumen Word, pilih Right to Left di Tabs Paragraph. Ketikkan kata, kalimat atau paragraf dalam Bahasa Arab dan berharakat.
  • Langkah selanjutnya (yang terpenting) adalah "SIMPAN" dokumen tersebut di HardDisk atau media lain.

Selesaikah sampai disitu? Bersabarlah sobat. Masih ada langkah terakhir yang merupakan tema inti kita:
  • Sekarang, kembali ke komputer Mac Anda (jangan lupa kembalikan dulu PC Windows pinjaman tadi.. ^_^ ) dan buka System Preferences > Language and Text > Input Sources. Kemudian, centang Arabic PC sehingga ikon Input Sources akan muncul di Menu Bar Mac (kanan-atas), tentunya berdampingan dengan English sebagai Default Language.
  • Berikutnya "BUKA" dokumen tersimpan tadi dari Finder Mac.

Selamat, Anda sudah bisa mengetik Arab di Office 2011 Mac dengan rapi sekarang, lengkap beserta harakatnya.

Tulis Arab di Office Word Mac
Mengetik Arab di Office Word 2011 Mac
(Klik untuk Memperbesar)

Penggunaan:

  • Untuk mengetikkan kata, kalimat atau paragraf baru di dokemen, hanya bisa dilakukan dengan cara meng'Copy-Paste dari script yang sudah ada.
  • Jika Anda memberikan harakat setelah mengetikkan seluruh Lafadz, maka tombol arah di keyboard menjadi terbalik.
 
Demikian tutorial singkat tentang Cara Mengetik Arab di Office Word 2011 Mac. Semoga bermanfaat bagi sobat badruzeus. Terima kasih.
Selengkapnya

Friday, November 1, 2013

Cara Memperbaiki Broken Shortcuts di Windows 8

1 comments

Cara Memperbaiki Broken Shortcuts di Windows 8

User Interface (UI) atau Tampilan Antar Muka relatif menjadi pilihan pertama saat kita menggunakan aplikasi maupun sistem operasi secara keseluruhan. Meski tidak sedikit juga yang lebih familiar dengan bahasa coding di Command Prompt Windows atau Terminal UNIX misalanya. Hal ini bisa dipahami, karena sebagian besar orang menilai sesuatu pada awalnya dari yang nampak di depan mata (termasuk saya).

Wajar saja saat Microsoft membuat perubahan drastis di UI sistem operasi yang kita kenal dengan Windows 8, maka banyak sekali pengguna yang umumnya bingung dengan tampilan baru; salah satu contoh mengganti Start Menu dengan Modern UI. Tampilan ini tentu saja relatif nyaman bagi pengguna Surface dengan teknologi Touch / layar sentuhnya. Namun, ingat juga bahwa perangkat ini merupakan gebrakan baru sedangkan sebagian besar pengguna banyak yang masih menggunakan Desktop PC maupun Notebook / Laptop.

Hal serupa pernah juga dialami oleh Ubuntu Linux. Semenjak versi 11.04 pengguna tidak lagi menemukan Classic Applications Menu khas Gnome 2, namun UI baru dengan sebutan Unity. Hasilnya, banyak juga pengguna yang kecewa (atau lebih tepatnya belum siap) menggunakan fitur baru tersebut.

Sebaliknya, (tanpa bermaksud membandingkan) Apple justru tetap konsisten dalam penyajian UI di Mac OS. Bahkan pengguna dibuat merasa lebih nyaman dengan menghadirkan LaunchPAD khas iPAD ke Desktop Mac untuk mengakses setiap aplikasi yang terinstall di sistem. Meski, di perangkat Mobile-nya; UI iOS 7 dengan Flat Design relatif membuat kontroversi.

Itulah sekilas tentang User Interface di beberapa sistem operasi. Intinya, bahwa setiap sistem memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Masalah tampilan antar muka mungkin tidak penting bagi sebagian orang, meski ada juga yang menganggapnya sebagai sesuatu yang esensial karena berkaitan dengan nilai estetika. Namun, bukan berarti kekurangan tersebut tidak bisa dicarikan penyelesaian dari sisi pengguna.

Fix Broken Shortcut Icons in Windows 8
Broken Shortcuts dan Cara Mengatasinya

Salah satu kekurangan tersebut adalah Broken Shortcuts di sistem operasi Windows yang terkadang muncul setelah proses intalasi aplikasi tertentu. Banyak faktor yang menyebabkan hal ini bisa terjadi, antara lain pengaturan thumbnail caches di Windows Explorer maupun efek dari aplikasi pihak ketiga. Menggunakan aplikasi Utilities bisa saja dilakukan bagi Advanced User. Namun, ternyata ada cara yang lebih praktis hanya dengan bantuan Command Prompt bawaan Windows.

Baiklah sobat badruzeus, tutorial kali ini akan membahas bagaimana cara memperbaiki Broken Shortcuts (yang tampil tidak sewajarnya) di sistem operasi Windows 8. Ini berlaku juga di versi Windows sebelumnya (XP, Vista dan Seven). Target kita adalah menghapus file IconCache.db di User AppData yang normalnya tidak dapat dilakukan apabila Windows Explorer berjalan.

Windows 8 Task Manager
Broken Shortcuts - Task-Manager
  • Pertama, matikan Windows Explorer melalui Task Manager dengan cara klik kanan Taskbar > pilih Task Manager, atau bisa dengan menekan kombinasi tombol Ctrl + Alt + Del di keyboard kemudian pilih Task Manager. Cara lainnya dengan menjalankan menu Run, tekan tombol Win + R kemudian masukkan keyword taskmgr diikuti dengan tombol OK atau Enter.
  • Pada tampilan Task Manager klik kanan Windows Explorer > pilih End task (lebih dari satu jika Anda mengaktifkan fitur Launch folder windows in separated process dari Windows Explorer; matikan semua).
  • Sementara Task Manager masih berjalan, masuk ke menu File > Run new task. Masukkan keyword cmd, checklist opsi Create this task with administrative privileges > akhiri dengan OK / Enter.
  • Jalankan beberapa baris perintah berikut secara bergantian, masing-masing diakhiri dengan Enter.


CMD
Windows Command Prompt
  • Setelah keluar dari aplikasi Command Prompt, kembali ke Task Manager kemudian Sign out sistem dengan cara klik menu File > pilih Run new task > masukkan keyword logoff > klik OK / Enter.
  • Masuk kembali / Sign in ke Desktop setelah terlebih dahulu memasukkan password (jika ada) untuk melihat perubahannya dengan menuju ikon dengan broken shortcut tadi.

Bagaimana, apakah hasilnya memuaskan? Demikian tutorial singkat tentang Cara Memperbaiki Broken Shortcuts di Windows 8, semoga bermanfaat bagi Anda yang kebetulan sedang / pernah mengalaminya.
Selengkapnya

Friday, October 25, 2013

Cara Cepat Membersihkan File Temporary Windows 8

0 comments

Cara Cepat Membersihkan File Temporary Windows 8

Pengguna komputer pasti sudah tidak asing dengan istilah temporary files. Ya, karena setiap sistem operasi memilikinya. Baik itu Windows, Mac, Linux atau Mobile OS menggunakan file-file ini ketika menjalankan aplikasi.

Singkat kata, temporary files adalah file-file sementara yang dibutuhkan oleh aplikasi tertentu dalam sistem operasi ketika ia berjalan, umumnya berupa files dengan ekstensi *.tmp atau caches. Namun, tak jarang ketika aplikasi sudah tidak lagi digunakan ternyata file-file tersebut masih tersisa di suatu tempat yang tersembunyi dari sistem. Hal ini tidak menjadi masalah jika kita masih memiliki banyak ruang penyimpanan di harddisk. Ironisnya, jika harddisk sudah low capacity sedangkan kita sering menjalankan aplikasi desain grafis atau video editing? Atau Anda adalah pengguna Microsoft Surface dengan sistem operasi Windows 8, pastinya perlu menghemat media penyimpanan agar sistem operasi memiliki ruang gerak.

Umumnya, cara yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan aplikasi Utilities pihak ketiga untuk membersihkan temporary files tersebut. Misalnya CCleaner yang sudah sangat terkenal dengan kinerja yang powerful dan optimal.

Namun tahukah Anda, bahwa sebenarnya kita juga bisa membersihkan temporary files tersebut hanya dengan beberapa klik tombol di keyboard? Baiklah sobat badruzeus, tutorial kali ini akan membahas cara cepat membersihkan temporary files di sistem operasi Windows tanpa bantuan aplikasi / software pihak ketiga.

Membersihkan File Temporary Windows 8
Windows Files Temporary

  1. Pertama, jalankan menu Run dari Start Menu (Windows XP – 7), atau dari Modern UI (Windows 8). Cara cepatnya adalah dengan klik tombol Win + R pada keyboard.
  2. Dari menu Run masukkan keyword %temp% kemudian tekan tombol OK atau Enter di keyboard.
  3. Setelah Windows / File Explorer terbuka, Anda akan mendapati banyak files / folders yang bisa dihapus dengan menekan tombol Shift + Del secara permanen (tanpa melalui Recycle Bin).

Bagaimana, mudah bukan? Demikian Cara Cepat Membersihkan File Temporary Windows 8 tanpa bantuan aplikasi pihak ketiga. Semoga tutorial ini bermanfaat bagi Anda.

Catatan:
  • Disarankan sebelum menggunakan cara ini agar menutup seluruh aplikasi yang sedang berjalan di sistem.
  • Cara ini terbukti aman digunakan tanpa merusak atau menghilangkan file-file esensial yang digunakan oleh sistem.
  • Temporary Files yang dimaksud tidak termasuk Registry Windows.
Selengkapnya

Friday, October 18, 2013

Usaha Pengembangan Kaligrafi Arab

0 comments

Usaha Pengembangan Kaligrafi Arab

Dalam kaitannya dengan peningkatan sumber daya manusia, pengembangan kaligrafi Arab kiranya perlu dilakukan dalam konteks kesenirupaan. Seni rupa, sebagai bagian dari kebudayaan, merupakan suatu proses dan usaha untuk mengukuhkan keutuhan pribadi manusia. Hal ini sesuai dengan harapan untuk membina manusia seutuhnya, bukan manusia parsial yang hanya memiliki satu dimensi, seperti politik saja, ekonomi saja, dan sebagainya. Untuk itu, cara yang sangat efektif ialah ditempuh melalui pendidikan. Pendidikan, secara umum dipahami sebagai usaha mempersiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, maupun pengajaran dan latihan untuk memenuhi peranan di masa depan. Dengan mengacu kepada kebudayaan yang diwariskan serta kesenirupaan yang tengah berkembang dalam masyarakat mutakhir, pendidikan kaligrafi dapat diselenggarakan.

Arabic Caligraphy
Original Image by Stockvault.net
Sehubungan dengan itu, sambil memanfaatkan potensi yang ada, secara kritis lembaga pendidikan, terutama lembaga pendidikan kesenirupaan dan keislaman, mempertimbangkan pula dinamika yang terjadi dalam sejarah kesenirupaan mutakhir. Dengan demikian, makna kebudayaan yang menjadi acuan akan lebih aktual. Selama ini, pembinaan terhadap kaligrafi Arab pada umumnya berjalan menurut tradisi yang diterima secara turun-temurun. Dalam tradisi ini yang ditekankan biasanya adalah pembinaan kaligrafi yang bersifat baku (kaligrafi tulis). Pengajarannya menerapkan disiplin yang sangat ketat dan cenderung mekanis sehingga tampak monoton. Kecenderungan ini menjadi terasa amat kaku bila dikaitkan dengan semangat berkesenian yang menekankan pada semangat kebebasan dan kreativitas. Kondisi seperti ini menjadi sangat kontras bila dikaitkan dengan perkembangan yang terjadi dalam sejarah seni rupa di tanah air, yang memperlihatkan pemunculan kaligrafi Arab yang telah mencapai taraf lukis dalam maknanya yang modern.

Sementara itu, di lingkungan pendidikan kesenirupaan, perhatian terhadap kaligrafi ini masih sangat langka. Kaligrafi Arab, baik kaligrafi tulis maupun kaligrafi lukis semuanya bertumpu pada asas keindahan bentuk. Karakter garis dihadirkan tanpa terputus membuat abstraksi dengan efek yang tetap berbasis pada dua syarat elementer seluruh karya seni rupa yaitu fisikoplastis dan idioplastis.

Sementara itu, huruf Arab yang memiliki bentuk sesuai dengan posisi yang diembannya (huruf awal, tengah, akhir), dan terikat pula dengan prinsip gramatika (nahwu dan sharaf) sehingga apabila terjadi sedikit pergeseran tanpa kontrol dalam penempatannya dapat mengakibatkan perubahan makna. Dua kenyataan ini dapat menjadi problema dalam pengembangan kaligrafi Arab. Untuk mengatasi itu, pembinaan kaligrafi Arab tidak hanya mengutamakan faktor estetis tetapi idealnya memperhatikan pula pembinaan terhadap aspek gramatika.

Masalah ini merupakan problematika faktual yang menuntut penyelesaian secara integratif. Dukungan pendidikan formal tentu perlu diperkuat oleh dukungan dialog dengan pendidikan informal seperti sanggar, kelompok-kelompok minat, dan sebagainya sehingga terjadi proses yang lebih terbuka terhadap berbagai cara dan pola perkembangan sehingga masa depan kaligrafi menjadi lebih terbuka.

Kaligrafi, sebagai salah satu perwujudan peradaban Arab, telah berkembang dan menjadi salah satu gejala yang merepresentasikan berbagai keunggulan dalam sistem kebudayaan Arab, khususnya budaya tulis baca. Dalam perkembangannya mengiringi penyebaran agama Islam, aksara ini telah mengalami pengolahan-pengolahan sehingga mencapai disiplin pokok sebagai kaligrafi tulis dan kaligrafi lukis. Pertemuan kaligrafi tulis dan lukis dengan aneka budaya setempat melahirkan pula karya-karya yang lebih unik dan khas. Akibatnya, setelah melampaui waktu yang sangat panjang, pertemuan tersebut menghasilkan perwujudan karya seni yang sangat kaya dengan variasi dan isi.

Kekayaan tersebut perlu dipertimbangkan dalam usaha pembinaan manusia seutuhnya dengan menyertakannya dalam sistem pendidikan nasional. Dengan cara tersebut, bukan saja telah dilakukan pengembangan dan pengawetan kritis terhadap salah satu warisan dunia, tetapi juga memberikan orientasi lebih religius terhadap pengembangan estetika. Bagaimanapun juga, kaligrafi Arab pada umumnya mengandung pesan-pesan keagamaan.
Selengkapnya

Friday, October 11, 2013

Kaligrafi Tulis dan Lukis

0 comments

Kaligrafi Tulis dan Lukis

Sebagai gejala peradaban yang telah melembaga menjadi suatu subjek atau disiplin kajian tersendiri, kaligrafi Arab telah melibatkan pendukung dan eksponen yang cukup luas. Selanjutnya bidang ini berkembang menjadi kaligrafi tulis dan kaligrafi lukis. Kaligrafi tulis adalah kaligrafi yang dibuat menurut ketentuan serta aturan baku yang bersifat standar, resmi, dan cukup mengikat, termasuk dalam pembakuan itu adalah teknik penulisan, gaya tulisan, serta tipologi (huruf) yang dihasilkan). Kaligrafi jenis itu disebut sebagai kaligrafi tulis karena mengandalkan tulisan atau aksara dalam membuat komposisi untuk mencapai keindahannya. Dalam keadaan tersebut, dipaparkanlah keindahan huruf sebagai suatu susunan maupun penyajian lain berupa kata-kata atau kalimat agar menjadi simetris dan melahirkan efek yang bersifat sugestif. Sesuai dengan kondisi huruf dan tata bahasa Arab itu, dalam mempelajari kaidah kaligrafi tulis ini diterapkan aturan-aturan khusus sesuai dengan aturan yang berlaku dalam mempelajari huruf yang bersangkutan sehingga proses pelatihan menjadi lebih efektif. Biasanya dimulai dengan pengenalan terhadap identitas dan karakter setiap aksara, dilanjutkan dengan pembuatan huruf tunggal (mandiri) yang belum disambung.

Islamic Caligraphy
Kaligrafi Tulis dan Lukis
Dari lingkungan kaligrafi tulis ini muncul tokoh-tokoh yang bergiat mencetak prestasi dan jejaknya masing-masing. Para tokoh kaligrafi tulis ini sangat berjasa menyempurnakan sistem penulisan aksara Arab dari yang semula polos tanpa titik, harkat, sampai pada pembakuan terhadap karakter huruf Arab itu. Karena pembakuan karakter itulah pada masa mutakhir, masyarakat kemudian mengenal berbagai karakter seperti tsuluts, kufi, naskhi, farisi, andalusi, ta`iliq, taus, badrul kamal, rihani, hilali, mu`in, tugra, diwani, riq`iy, diwani jali, muhaqqaq, bihar, wilayat, zulfi arus, taj, sumbuli, mansub al-faiq dan sebagainya. Untuk mendukung pembakuan ini, diciptakan pula alqalam al-sittah.

Di samping kaligrafi tulis, berkembang pula kaligrafi lukis. Kaligrafi lukis ialah seni lukis yang menampilkan aksara Arab sebagai subject-matter utuh ataupun sebagian, atau dengan mengambil hanya beberapa huruf saja dalam khazanah hijaiyah. Dengan demikian kaligrafi lukis ini adalah kaligrafi yang telah mengalami pembebasan dari ikatan mutlak kaidahkaidah, rumusan-rumusan yang menjadi patokan sebagaimana dilakukan dalam pembuatan kaligrafi tulis. Pada praktiknya, pembuatan kaligrafi lukis ini menjadikan pelukisnya lebih leluasa karena mereka dibebaskan dari berbagai ikatan-ikatan baku seperti pada kaligrafi tulis. Dalam proses tersebut, ada pelukis yang menggarap karyanya dengan cara berangkat dari bentuk yang sudah ada secara baku (seperti tsuluts, kufi, dan seterusnya). Bentuk yang sudah baku ini kemudian di-stilisasi (dibuat menjadi lebih bergaya) sedemikian rupa sehingga keluar dari batas-batas yang ditentukan oleh kaidahnya semula sebagai kaligrafi yang baku. Cara seperti ini biasanya dilakukan dalam kerangka menemukan keharmonisan dengan lukisan yang menyertai kaligrafi yang hendak ditampilkan. Akan tetapi, cara ini tidak mutlak karena terkadang lukisanlah yang disajikan dengan penampilan yang menyesuaikan dengan sajian kaligrafi.

Puteri Merong:
Pernyataan estetik kalimat syahadat
Seiring dengan perkembangan Islam, kaligrafi Arab terjadi pula di Indonesia. Baik kaligrafi Arab sebagai kaligrafi tulis maupun sebagai kaligrafi lukis, telah menemukan perkembangannya di Indonesia. Masyarakat Nusantara, bukan saja menerima secara pasif atas kehadiran aksara Arab dengan kaligrafinya. Dalam perspektif alam pikiran lokal, pengolahan terhadap kaligrafi itu tampak pada peninggalan sejarah peradaban berupa teks surat dan kitab, atribut kekuasaan, perlengkapan perang, masjid, batu nisan, dan sebagainya. Di Aceh, bentuk senjata unik yang sangat terkenal dengan sebutan rencong, adalah hasil apresiasi budaya setempat terhadap kaligrafi Arab. Bentuk rencong dari pangkal gagang sampai ujung mata tajamnya adalah manifestasi dari bismillah. Kata ini adalah kata pembuka dan pemula untuk mengawali setiap kegiatan kaum muslimin. Di Yogyakarta, ukiran puteri merong yang terdapat pada Bangsal Kencana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, adalah perwujudan kaligrafis dua kalimat syahadat (asyhadu an laa ilaaha illallaah wa asyhadu anna muhammadar rasuulullaah) dua kalimat suci yang menjadi inti keislaman. Ada pula perwujudan kaligrafi yang disajikan dalam bentuk buah waluh (semacam buah semangka) dan umpak (bertingkat-tingkat).
Selengkapnya